Rabu, 22 Juli 2009


Wisata bahari yang satu ini sangat unik, karena kita akan disuguhi pemandangan multikultural antara wisata dan bisnis. Perpaduan antara wisata bahari dan alam. Disini kita bisa melihat rimbunnya hutan mangrove dan keindahan suara-suara kicauan burung.

Bagaimana mencapai Muara Angke?
Untuk bisa mencapai Muara Angke, kita harus naik kereta atau bis ke arah Kota. Sesudah itu carilah Museum Mandiri yang tidak jauh dari Stasiun Kota, dari depan museum ini, naik bis biru 02 (@Rp. 2500) dan turun di Superindo (setelah Megamall pluit). Naik angkot merah B 01 (@Rp.2000) dan turun di pokok pizza hut.Tidak jauh dari situ, terlihat gerbang PIK (Pantai Indah Kapuk), jalan sekitar 700 m dan akan melihat gerbang Suaka Marga Satwa Muara Angke.
Bila masih ragu untuk naik angkot, kita bisa taxi dari depan Museum Mandiri sampai gerbang Muara Angke, sekitar Rp. 25.000.

Walau suaka margasatwa yang terletak berdampingan dengan kawasan pemukiman elit Pantai Indah Kapuk ini merupakan suaka margasatwa terkecil di Indonesia, Suaka Margasatwa Muara Angke memiliki sekitar 30 jenis vegetasi berupa mangrove dan tumbuhan lainnya, 91 jenis burung air dan burung hutan, serta satwa lain seperti monyet dan biawak.

Satu-satunya lokasi hijau di tengah kota Jakarta yang keberadaan mangrove-nya masih dapat dirasakan dan dinikmati. Tanggal 12-13 Juli lalu, saya bersama teman-teman dari JGM (Jakarta Green Monster), mendatangi lokasi ini. JGM sudah 5 bulan menjalani monitoring keanekaragaman hayati di lokasi ini.
Pertama saya masuk ke depan gerbang Suaka Margasatwa Muara Angke, teringat beberapa tahun yang lalu saat saya memasuki lokasi ini sangat berbeda, kurangnya perawatan jembatan depan, terlihat kurang rapinya penataan kantor sampai lokasi jembatan untuk pengamatan burung. Tapi kini, perawatan sudah mulai nampak. Pintu gerbang yang di bangun secara apik menambah penampilan, kantornya pun sudah mulai banyak informasi tentang Muara Angke dan yang paling membuat saya takjub, saat jembatan untuk pengamatan burungnya sudah dibangun secara rapi. Panjang jembatan ini lebih kurang 825 m dan penempatannya pun sudah berbeda dengan yang dulu. Dan tidak kalah menariknya, sepanjang perjalanan banyak jenis-jenis burung dan kicauan yang bisa kita dengar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar